Follow Now.......!

Saturday, August 3, 2013

Tutorial cara sholat idul fitri lengkap



Waktu Sholat Idul Fitri atau biasa disebut Shalat Ied dimulai dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari, namun saat matahari sudah naik sekira satu tombak dalam pandangan mata merupakan waktu terbaik untuk mengerjakan Sholat Idul Fitri. Shalat I’d tersebut hukumnya adalah sunnat muakkad bagi laki-laki maupun perempuan, mukim atau musafir. Boleh dikerjakan sendiri tetapi lebih utama dikerjakan dengan berjamaah. Berikut ini lebih lengkap mengenai tata cara sholat idul fitri.

Sholat Hari Raya di dalam agama Islam ada dua:
1. Hari Raya Idul Fitri (Tanggal 1 Syawal) adalah ibadah sholat dilaksanakan sehabis umat Muslim melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan pada Bulan Ramadhan.
2. Hari Raya Idul Adha (Tanggal 10 Dzulhijjah) disebut juga dengan Hari Raya Qurban karena terdapat pelaksanaan ibadah qurban bagi yang mampu atau Hari Raya Haji karena dilaksanakan bersamaan dengan ibadah haji di Mekkah.

Tutorial Cara Sholat Idul Fitri Lengkap


Cara Mengerjakan Sholat Idul Fitri

1. Pada Tanggal 1 Syawal pagi hari sesudah mengerjakan Shalat Subuh dan sesudah mandi sunnat Hari Raya, maka berangkatlah menuju ke masjid atau tanah yang lapang dengan memperbanyak bacaan takbir.

2. Setelah tiba di masjid, maka sebelum duduk lebih dulu mengerjakan Sholat Tahiyatul Masjid dua rakaat. Apabila di tanah yang lapang maka tidak ada sholat sunah Tahiyatul Masjid, tetapi langsung duduk dan memperbanyak lagi ucapan takbir sampai shalat Ied dimulai.
3. Dari HR Muslim bahwa Jabir bin Sumurah berkata bahwa ketika sholat Ied bersama Rasulullah berkali-kali, tidak ada adzan dan iqamah.

4. Jika sholat Ied bertepatan dengan hari Jumat, maka berdasar HR Abu Dawud, ia mengatakan bahwa Rasullullah memberi keringanan untuk meninggalkan Shalat Jumat.

5. Lafadz niat shalat Idul Fitri sebagai Imam:
“USHALLII SUNNATAN LI-IIDIL FITHRI RAK’ATAINI IMAMAN LILLAAHI TA’AALAA”.
Artinya:
“Aku niat sholat sunnat ‘Idul Fithri dua rakaat sebagai Imam karena Allah Ta’ala.”

6. Lafadz niat shalat Idul Fitri sebagai Makmum:
“USHALLII SUNNATAN LI-IIDIL FITHRI RAK’ATAINI MAKMUMAN LILLAAHI TA’AALAA”.
Artinya:
“Aku niat sholat sunnat ‘Idul Fithri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

7. Pada rakaat yang pertama: selesai takbiratul ihram langkah selanjutnya adalah membaca doa iftitah, kemudian takbir 7 kali dan di setiap selesai takbir di sunnatkan membaca tasbih:
SUBHAANALLAAHI WALHAMDU LILLAAHI WALAA ILAAHA ILLALLAAHU ALLAAHU AKBAR.”

Artinya:
“Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar”.
Setelah itu membaca surat Al-Fatihah lalu diikuti dengan pembacaan surat yang disukai, namun diutamakan membaca surat Qaf atau surat Al-A’la.

8. Pada rakaat yang kedua, setelah berdiri untuk rakaat kedua membaca takbir 5 kali dan di setiap antara takbir membaca bacaan tasbih seperti pada rakaat yang pertama, kemudian membaca surat Al Fatihah dan diteruskan membaca surat yang dikehendaki, tetapi lebih dianjjurkan untuk membaca surat Al-Ghasiyyah. Bagi imam hendaknya mengeluarkan suara lebih keras pada saat membaca surat Al-Fatihah dan surat-surat lainnya.

9. Selesai membaca surat, maka gerakan berikutnya adalah gerakan seperti sholat biasa yaitu ruku, i’tidal, sujud, dan seterusnya.

10. Ucap takbir ketika anda bangun dari sujud untuk mengerjakan rakaat kedua.

11. Sesudah anda sujud pada rakaat kedua, kemudian dilanjutkan dengan membaca tasyahud atau tahiyatul akhir lalu diakhiri dengan salam.

12. Selesai sholat ‘Id diadakan khutbah dua kali, khutbah yang pertama membaca takbir 9 kali sedangkan pada khutbah yang kedua membaca takbir 7 kali (panduan untuk khatib).

13. Khutbah ‘Idul Fitri hendaklah berisi mengenai zakat fitrah dan ajakan untuk menjadi insan yang lebih soleh dan solehah sedangkan pada Hari Raya Idul Adha khutbah hendaklah berupa penerangan mengenai ibadah haji dan masalah kurban (panduan untuk khatib).

Sunnah Sholat Idul Fitri

Hal-hal yang disunnatkan sebelum dan dalam sholat Idul Fitri;
1. Mandi serta berhias memakai pakaian yang sebaik-baiknya, juga memakai wangi-wangian. Seperti diriwayatkan bahwa Ibnu Umar Ra biasa memakai pakaian yang bagus ketika pelaksanaan Shalat Ied.
2. Berjama’ah.
3. Makan sebelum shalat Idul Fitri dan tidak makan sebelum shalat Idul Adha.
4. Takbir tujuh kali pada rakaat yang pertama dan takbir lima kali pada rakaat yang kedua.
5. Mengambil jalan yang berbeda ketika pergi sholat dan pulang dari sholat. HR Bukhori meriwayatkan bahwa Rasulullah jika sholat Id, maka beliau melewati jalan yag berbeda ketika berangkat dan pulang. Disunnatkan berangkat ke tempat sholat dengan berjalan kaki. Rasulullah SAW berangkat sholat ‘Id dengan berjalan kaki.
6. Membaca tasbih tiap selesai takbir.
7. Rakaat pertama membaca surat Qaf atau surat Al-A’la, pada rakaat yang kedua membaca surat Al-Ghasiyyah.
8. Mengeraskan bacaan (bagi imam).
9. Khutbah dua kali.
10. Membaca takbir di luar pengerjaan shalat, hal ini dilakukan untuk membesarkan dan memuji Allah SWT karena itu hendaknya dibaca dengan khusyuk dan sebenar-benar, waktu membacanya adalah sebagai berikut:

a.    Pada hari raya Idul Fitri: takbir dimulai dari matahari terbenam hingga imam berdiri untuk melakukan sholat hari raya.
b.    Pada hari raya Idul Adha: takbir dimulai dari terbenamnya matahari malam hari raya sampai sesudah sholat ‘ashar penghabisan hari tasyriq (tanggal 11, 12, 13 bulan Dzulhijjah).
Lafadz takbir adalah:

“ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR LAAILAAHA ILLAALLAAHU WALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU, ALLAAHU AKBAR KABIIRA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAN WA-ASHIILAA. LAA ILAAHA ILLALLAAHU WA-LAA NA’BUDU ILLAA IYYAAHU MUKHLISHIINA LAHUDDIIN WALAU KARIHAL KAAFIRUUN. LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU, SHADAQA WA’DAHU, WANASHARA ‘ABDAHU. WA-A’AZZA JUNDAHU WAHAZAMAL AHZAABA WAHDAHU LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR. ALLAAHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU.”

Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Allah. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah. Maha suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya, benar janjinya, dan Dia menolong akan hambaNya, dan dia mengusir musuh NabiNya dengan sendiriNya. Tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan bagiNya segala puji."

Demikian Artikel tentang Tutorial Cara Sholat Idul Fitri. Untuk lebih khusyuk pada saat pelaksanaannya nanti, sebaiknya anda banyak berlatih. Sehingga ketika anda dapat melaksanakan sholat idul fitri dengan khusyuk, semoga semakin sempurna pula rangkaian ibadah anda.


0 comments:

Post a Comment

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "